Pekerjaan sebagai operator kontrol alat tambang melibatkan pengoperasian dan pemantauan alat-alat tambang seperti ekskavator, bulldozer, dan dump truck.
Tugas utama meliputi mengoperasikan alat-alat tambang sesuai dengan instruksi dan jadwal yang telah ditentukan untuk kegiatan pertambangan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kondisi alat tambang, melaporkan kerusakan atau gangguan yang terjadi, dan melakukan perawatan rutin untuk menjaga agar alat-alat tambang tetap dalam kondisi yang baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Operator Kontrol Alat Tambang adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam operasi dan pemeliharaan alat tambang, serta ketelitian dan kejelian dalam mengendalikan alat-alat tersebut.
Ketangguhan fisik dan kemampuan menghadapi tekanan dalam situasi darurat juga sangat penting bagi seorang Operator Kontrol Alat Tambang.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian, tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan tidak bisa bekerja dengan efisien di bawah tekanan, kamu tidak cocok untuk menjadi operator kontrol alat tambang.
Miskonsepsi tentang profesi Operator Kontrol Alat Tambang adalah bahwa pekerjaannya hanya duduk-duduk dan mengontrol alat-alat dengan mudah. Padahal, realitanya, profesi ini sangatlah kompleks dan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang proses pertambangan.
Ekspektasi orang terhadap Operator Kontrol Alat Tambang seringkali mengira bahwa hanya perlu menggerakkan joystick atau menekan tombol-tombol sederhana. Namun, kenyataannya, operator harus menguasai berbagai sistem kontrol yang rumit serta memantau dan mengevaluasi kondisi alat yang digunakan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi tambang atau operator mesin tambang, adalah bahwa Operator Kontrol Alat Tambang bertanggung jawab secara langsung dalam mengendalikan alat-alat yang digunakan dalam proses pertambangan dan memastikan kinerja yang optimal, sedangkan profesi lain dapat bertanggung jawab pada area tertentu dalam proses pertambangan.