Operator Pembangkit Energi Terbarukan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Operator Pembangkit Energi Terbarukan melibatkan pengoperasian dan pemeliharaan sistem pembangkit energi yang menggunakan sumber energi terbarukan.

Tugas utama meliputi pemantauan kinerja sistem pembangkit, pengoperasian kontrol operasi, serta melakukan perawatan rutin untuk menjaga keandalan dan efisiensi pembangkit.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemecahan masalah teknis, analisis data, dan pelaporan kinerja produksi energi terbarukan kepada manajemen.

Apa saya cocok bekerja sebagai Operator Pembangkit Energi Terbarukan?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Operator Pembangkit Energi Terbarukan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan sistem pembangkit energi terbarukan seperti panel surya atau turbin angin.

Di samping itu, seorang yang cocok juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang keberlanjutan dan lingkungan, serta dapat bekerja secara presisi dan teliti dalam menjalankan tugasnya.

Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam bidang teknik dan ketahanan fisik yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai operator pembangkit energi terbarukan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Operator Pembangkit Energi Terbarukan adalah ekspektasi bahwa pekerjaan ini hanya melakukan tugas yang sederhana dan mudah, padahal nyatanya mereka juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi energi terbarukan dan menghadapi tantangan teknis yang kompleks.

Perbedaan dengan profesi yang mirip adalah Operator Pembangkit Energi Konvensional, di mana ada kesalahpahaman bahwa kemampuan yang dimiliki oleh keduanya tidaklah berbeda signifikan. Padahal, Operator Pembangkit Energi Terbarukan harus memiliki pemahaman dan keterampilan khusus terkait teknologi energi terbarukan yang berbeda dengan pembangkit konvensional.

Realita dari profesi Operator Pembangkit Energi Terbarukan seringkali tidak sejalan dengan ekspektasi bahwa mereka akan sering terpapar risiko keselamatan, padahal sebenarnya mereka juga bekerja secara profesional dan mematuhi aturan keselamatan yang ketat dalam menjalankan tugas mereka di lapangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Energi Terbarukan
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Lingkungan
Teknik Kimia
Fisika
Geologi
Teknik Sipil
Sistem Energi Terbarukan
Teknik Perancangan dan Perakitan Turbin Angin

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PLN (Perusahaan Listrik Negara)
PT Adaro Power
PT Bhumi Jati Power
PT Geo Dipa Energi
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Indo Raya Tenaga
PT Pertamina Geothermal Energy
PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB)
PT Supreme Energy Rantau Dedap
PT Medco Power Indonesia