Operator Peralatan Bedah Syaraf

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai operator peralatan bedah syaraf melibatkan pengoperasian dan pemeliharaan peralatan bedah yang digunakan dalam proses operasi syaraf.

Tugas utama meliputi mempersiapkan peralatan bedah sebelum operasi, memastikan kebersihan dan keberfungsian peralatan selama operasi, serta mencatat dan melaporkan segala kerusakan atau kegagalan peralatan kepada pihak yang berwenang.

Selain itu, sebagai operator peralatan bedah syaraf, Anda juga harus bekerja sama dengan tim medis, seperti dokter dan perawat, dalam menjalankan prosedur bedah yang aman dan sukses.

Apa saya cocok bekerja sebagai Operator peralatan bedah syaraf?

Kandidat yang cocok untuk menjadi operator peralatan bedah syaraf adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian teknis dalam mengoperasikan peralatan bedah syaraf yang kompleks dan cermat, serta memiliki kemampuan menghadapi tekanan dan tanggung jawab yang tinggi.

Mengingat pentingnya keakuratan dan kecepatan dalam operasi bedah syaraf, seorang kandidat juga harus memiliki fokus yang tinggi, ketangkasan, dan kekuatan mental yang kuat.

Jika kamu kurang memiliki keahlian teknis dan kurang memiliki ketelitian yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai operator peralatan bedah syaraf.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Operator peralatan bedah syaraf adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengoperasikan mesin dan peralatan di ruang operasi. Padahal, mereka juga memiliki tugas lain seperti memahami anatomi syaraf dan mendukung tim bedah dalam prosedur operasi.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Operator peralatan bedah syaraf hanya akan melakukan tugas rutin dan terlihat di belakang layar. Padahal, mereka memiliki peran yang krusial dalam memastikan bahwa peralatan bedah berfungsi dengan baik dan membantu dokter dalam memastikan keselamatan pasien.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, yaitu perawat bedah, adalah bahwa Operator peralatan bedah syaraf memiliki spesialisasi yang lebih fokus pada pengelolaan dan pengoperasian peralatan medis yang digunakan dalam operasi syaraf. Sedangkan perawat bedah memiliki peran yang lebih luas dalam mendukung tim bedah secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Biomedis atau Teknik Kedokteran
Biologi Anatomi
Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
Farmasi
Fisioterapi
Radiologi
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Teknik Elektro atau Teknik Elektronika
Teknik Mesin atau Teknik Otomotif

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Rumah Sakit Dr. Kariadi, Semarang
Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung
Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya
Rumah Sakit Internasional Siloam, Jakarta
RS Pusat Pertamina, Jakarta
RSUD Dr. Soetomo, Surabaya
Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung
Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta