Sebagai operator perkeretaapian, pekerjaan meliputi mengoperasikan kereta api dengan aman dan tepat waktu.
Tugas utama mencakup memastikan keselamatan penumpang dan barang, menjaga jadwal perjalanan, serta melakukan pemeriksaan rutin pada sistem dan peralatan kereta.
Selain itu, operator perkeretaapian juga harus mampu memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang, seperti memberikan informasi perjalanan dan membantu dalam kebutuhan mereka selama perjalanan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Operator Perkeretaapian adalah seseorang yang teliti dalam mengoperasikan mesin dan peralatan yang digunakan dalam sistem kereta api, serta memiliki kecakapan dalam memahami instruksi dan prosedur kerja yang ketat.
Selain itu, seorang operator perkeretaapian juga harus memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cepat dan melakukan tindakan remedial dalam situasi darurat yang mungkin terjadi.
Jika kamu tidak menyukai kerja yang rutin, tidak terbiasa dengan jadwal yang ketat, dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja di lingkungan yang berisik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi operator perkeretaapian.
Ekspektasi: Operator perkeretaapian hanya menjalankan tombol dan mengawasi perjalanan kereta dengan santai. Realita: Operator perkeretaapian bertanggung jawab atas keselamatan penumpang, mengoperasikan kereta secara hati-hati dan harus siap menghadapi situasi darurat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Operator perkeretaapian berbeda dengan kondektur, yang berfokus pada penjualan tiket, membantu penumpang, dan menjaga ketertiban di dalam kereta.
Ekspektasi: Operator perkeretaapian memiliki rutinitas kerja yang teratur dan tanpa tantangan. Realita: Operator perkeretaapian harus siap siaga selama 24 jam, siap menghadapi gangguan teknis, cuaca buruk, dan penumpang yang bermasalah.