Pekerjaan sebagai operator presisi melibatkan menggunakan mesin dan peralatan presisi untuk menghasilkan komponen dan produk dengan tingkat ketelitian tinggi.
Tugas utama operator presisi meliputi mengoperasikan dan menjaga mesin presisi, melakukan pengukuran yang akurat, dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diberikan.
Selain itu, operator presisi juga harus mengikuti prosedur keselamatan kerja yang ketat dan melakukan perawatan rutin pada mesin dan peralatan untuk menjaga kualitas produksi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Operator Presisi adalah seorang yang teliti, cermat, memiliki pengalaman kerja di bidang mesin, dan memiliki keterampilan teknis yang tinggi.
Disamping itu, seorang operator presisi juga harus memiliki ketahanan fisik yang baik, kemampuan problem solving yang tinggi, dan orientasi pada detail yang sangat baik agar dapat melaksanakan tugas dengan tepat dan akurat.
Jika kamu tidak teliti, tidak memiliki ketelitian yang tinggi, dan tidak memiliki kesabaran dalam bekerja, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan menjadi operator presisi.
Miskonsepsi tentang profesi operator presisi adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengaturan mesin hanya sekali dan dapat dijalankan dengan mudah. Namun, realitanya, operator presisi harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam dan keterampilan yang sangat terampil untuk mengoperasikan, memelihara, dan memperbaiki mesin presisi dengan akurasi tinggi.
Ekspektasi yang salah tentang operator presisi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Namun, peran mereka sebenarnya jauh lebih kompleks. Mereka harus melakukan pemrograman mesin, mengawasi proses produksi, dan memeriksa kualitas barang yang dihasilkan untuk memastikan kesalahan atau cacat minimal.
Perbedaan antara operator presisi dan profesi yang mirip seperti operator mesin adalah tingkat akurasi yang diperlukan dalam pekerjaan mereka. Operator presisi bekerja dengan mesin yang membutuhkan akurasi yang sangat tinggi, sedangkan operator mesin mungkin bekerja dengan mesin yang lebih umum dan tidak membutuhkan tingkat presisi yang sama.