Pakar Pertanian Organik

Pekerjaan sebagai pakar pertanian organik melibatkan penggunaan metode budidaya tanaman dan hewan yang ramah lingkungan dan tanpa menggunakan bahan kimia sintetik.

Tugas utama meliputi pengembangan dan implementasi praktik pertanian organik, termasuk pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta manajemen lahan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyuluhan kepada petani dan masyarakat mengenai keuntungan dan cara budidaya pertanian organik untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pertanian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pakar Pertanian Organik?

Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang Pakar Pertanian Organik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pertanian organik, memiliki keterampilan dalam mengelola dan merawat tanaman secara organik, serta memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam pertanian organik.

Seorang pakar pertanian organik juga harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap keberlanjutan dan lingkungan, serta memiliki kemampuan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas tanah serta menjaga keseimbangan ekosistem dalam pertanian organik.

Jika kamu tidak peduli dengan lingkungan dan tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam metode pertanian organik, maka kamu tidak cocok menjadi seorang pakar pertanian organik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pakar Pertanian Organik adalah bahwa mereka hanya fokus pada tanaman dan tidak memperhatikan aspek lain seperti manajemen hama dan penyakit. Namun, kenyataannya, mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang manajemen pertanian secara menyeluruh.

Ekspektasi yang salah tentang Pakar Pertanian Organik adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan tanaman organik dengan menggunakan pupuk dan pestisida alami. Padahal, mereka juga harus mengikuti prinsip-prinsip dan pedoman pertanian organik yang ketat.

Perbedaan antara Pakar Pertanian Organik dengan profesi yang mirip, seperti petani tradisional, adalah bahwa yang terakhir cenderung menggunakan teknik dan input konvensional dalam pertanian mereka, sementara yang pertama menggunakan pendekatan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam praktik pertanian mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agronomi
Hortikultura
Kehutanan
Manajemen Agribisnis
Ilmu Tanah
Teknologi Pangan
Biologi
Kimia
Ekologi
Teknik Pertanian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertani (Persero)
PT Sang Hyang Seri (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT SMART Tbk
PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT TaniHub Group
PT Sarana Tani Sejahtera
PT Bunga Tanaman Tropis
PT Bebas Pestisida Indonesia