menangani kebijakan moneter dan pengelolaan cadangan devisa negara.
Tugas utamanya meliputi memantau dan menganalisis perkembangan ekonomi dan keuangan, mengatur suku bunga dan jumlah uang yang beredar, serta melakukan intervensi pasar valuta asing.
Selain itu, pegawai bank sentral juga bertugas sebagai regulator dan supervisor sektor perbankan, mengawasi stabilitas sistem keuangan, serta memberikan edukasi dan informasi terkait keuangan kepada masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai pegawai bank sentral seperti BI adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang ekonomi dan keuangan, serta mampu menganalisis data dengan akurat dan cepat.
Dalam menjaga stabilitas ekonomi negara, seorang pegawai bank sentral juga harus memiliki integritas yang tinggi dan kemampuan yang kuat dalam mengambil keputusan yang berdampak besar.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang ekonomi dan keuangan, kamu mungkin tidak cocok menjadi pegawai di bank sentral.
Miskonsepsi tentang pegawai bank sentral adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berkaitan dengan menyimpan dan mengeluarkan uang. Namun, pada kenyataannya, tugas utama mereka adalah mengelola kebijakan moneter, menjaga stabilitas harga, serta mengawasi sistem keuangan negara.
Ekspektasi miskonsepsi tentang pegawai bank sentral adalah bahwa mereka memiliki kontrol penuh terhadap perekonomian dan dapat mengendalikan inflasi. Padahal, kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral hanyalah salah satu faktor yang mempengaruhi perekonomian, dan masih dipengaruhi oleh banyak variabel lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pegawai bank komersial, adalah bahwa pegawai bank sentral lebih fokus pada aspek kebijakan moneter dan stabilitas keuangan. Sementara itu, pegawai bank komersial lebih berfokus pada kegiatan operasional pelayanan perbankan kepada nasabah seperti menerima simpanan, memberikan kredit, dan layanan transaksi keuangan lainnya.