Pekerjaan ini melibatkan penyusunan dan implementasi proyek-proyek pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi di berbagai negara.
Tugas utama termasuk melakukan penelitian, analisis, dan perencanaan proyek, serta mengkoordinasikan dengan mitra lokal dan internasional.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan monitoring dan evaluasi proyek, serta berpartisipasi dalam kegiatan promosi dan advokasi untuk mendukung program-program pembangunan.
profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ini adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pembangunan internasional, memiliki kemampuan analisis yang kuat, serta mampu beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan yang berbeda.
Selain itu, seseorang yang memiliki keterampilan dalam mengelola proyek berskala besar dan kemampuan berbahasa asing juga akan cocok dengan pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki minat dan passion dalam bidang pembangunan, serta kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola proyek-proyek internasional, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi pegawai di badan internasional terkait pembangunan adalah bahwa mereka hanya bekerja di meja dan tidak berkontribusi secara langsung dalam proyek pembangunan di lapangan. Namun, kenyataannya, banyak dari mereka terlibat langsung dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengawasi proyek pembangunan di negara-negara yang membutuhkan bantuan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pegawai badan internasional terkait pembangunan memiliki kekuasaan mutlak dalam mengambil keputusan dan mengubah keadaan di negara-negara yang termasuk wilayah kerjanya. Namun, dalam realitasnya, mereka bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan setempat dalam proses pengambilan keputusan dan sering kali terbatas oleh peraturan dan persyaratan yang ada.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pekerjaan di organisasi non-pemerintah (NGO) atau lembaga bantuan, terletak pada skala dan jangkauan kerja mereka. Pegawai di badan internasional terkait pembangunan biasanya bekerja di tingkat global dan memiliki akses ke sumber daya yang lebih besar, sementara pekerja di NGO atau lembaga bantuan biasanya bekerja di tingkat lokal atau regional dengan sumber daya yang terbatas.