bertanggung jawab dalam mengumpulkan, memvalidasi, dan memproses data penerima zakat serta dana sosial yang dikelola.
Pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan masyarakat untuk melakukan penelitian dan verifikasi terkait kebutuhan dan kelayakan penerima manfaat.
Selain itu, pegawai di lembaga ini juga mengurus pendistribusian dana sosial kepada penerima manfaat yang telah terverifikasi.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai pegawai di biro zakat atau lembaga pengelola dana sosial adalah seseorang yang memiliki rasa empati yang tinggi, keterampilan interpersonal yang kuat, dan kemampuan untuk mengatur keuangan dengan baik.
Kemampuan untuk bekerja dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda dan memiliki pemahaman yang baik tentang masalah sosial juga menjadi kualitas yang diharapkan.
Jika kamu tidak memiliki kepedulian sosial, kurang sensitif terhadap masalah sosial, dan tidak memiliki rasa empati yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi pegawai di biro zakat atau lembaga pengelola dana sosial adalah bahwa mereka hanya duduk dan mengumpulkan uang serta memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Realitanya, mereka memiliki tugas yang kompleks seperti melakukan penelitian dan pengkajian penerima manfaat, mengelola dan mengawasi program bantuan, serta melakukan evaluasi terhadap dana yang dikelola.
Ekspektasi banyak orang mengenai profesi ini adalah bahwa pegawai di biro zakat atau lembaga pengelola dana sosial akan menjadi kaya dan hidup bergelimang kekayaan karena mereka berhubungan dengan uang. Namun, realitanya adalah gaji mereka seringkali standar dan mereka tidak mendapatkan keuntungan pribadi dari pengelolaan dana tersebut.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pekerja sosial atau ahli kesejahteraan sosial, adalah bahwa pegawai di biro zakat atau lembaga pengelola dana sosial memiliki fokus yang lebih spesifik yaitu pengelolaan dan penyaluran dana sosial. Sementara itu, pekerja sosial atau ahli kesejahteraan sosial bekerja lebih luas dalam memperhatikan aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.