Pekerjaan sebagai Pegawai Treasury Syariah melibatkan pengelolaan dana dan investasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Tugas utama mencakup pengelolaan cash flow perusahaan, menyusun laporan keuangan, dan melakukan analisis risiko terkait investasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga keuangan syariah, seperti bank dan perusahaan investasi, serta memastikan semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Pegawai Treasury Syariah merupakan pekerjaan yang cocok bagi seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip perbankan syariah serta memiliki kemampuan analitis yang tinggi.
Selain itu, seorang pegawai Treasury Syariah juga harus memiliki keterampilan dalam mengelola dan mengoptimalkan dana yang ada secara efisien dan terpahami dengan baik tentang instrumen investasi syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip keuangan syariah dan tidak memiliki ketertarikan terhadap ekonomi Islam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pegawai treasury syariah.
Miskonsepsi tentang profesi Pegawai Treasury Syariah adalah bahwa pekerjaannya hanya berurusan dengan hal-hal keuangan biasa, padahal sebenarnya mereka berfokus pada aspek keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Pegawai Treasury Syariah hanya akan bekerja dengan lembaga keuangan Islam, padahal mereka juga dapat bekerja di bank konvensional dengan mengelola produk-produk keuangan yang sesuai dengan syariah.
Perbedaan antara Pegawai Treasury Syariah dan profesi serupa, seperti Manajer Keuangan atau Akuntan, adalah bahwa Pegawai Treasury Syariah memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip keuangan sesuai dengan syariah dan berfokus pada pengelolaan dana yang halal.