Pekerja Proyek Irigasi Dan Rawa

Pekerjaan sebagai pekerja proyek irigasi dan rawa melibatkan pembangunan infrastruktur irigasi dan pengelolaan lahan rawa.

Tugas utamanya adalah merencanakan, melaksanakan, dan memantau proyek-proyek irigasi dan pengelolaan rawa, termasuk pembuatan saluran air, bangunan pengatur air, dan sistem drainase.

Selain itu, pekerjaan ini juga mengharuskan kerjasama dengan pihak terkait, seperti insinyur, petani, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memastikan bahwa proyek-proyek tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pekerja proyek Irigasi dan Rawa?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pekerja proyek Irigasi dan Rawa adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang irigasi dan pengelolaan rawa, serta mampu bekerja di bawah tekanan dan dalam kondisi lingkungan yang berat.

Mengingat pekerjaan ini melibatkan proyek-proyek skala besar dan seringkali berada di daerah pedesaan, seorang kandidat yang juga memiliki kemampuan kerja tim dan komunikasi yang baik akan sangat cocok untuk posisi ini.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak senang bekerja di luar ruangan, memiliki alergi terhadap tanah atau air, dan tidak memiliki toleransi terhadap cuaca yang buruk, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pekerja proyek irigasi dan rawa adalah bahwa pekerjaannya hanya berhubungan dengan kerja lapangan dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Padahal, pekerja ini juga harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang sistem irigasi dan pengendalian kualitas air.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerja akan menghabiskan sebagian besar waktunya di lapangan bekerja di tengah alam. Namun, realitanya pekerja juga harus meluangkan banyak waktu di kantor untuk perencanaan, pengawasan, dan administrasi proyek.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti petani adalah bahwa pekerja proyek irigasi dan rawa lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan daya dukung persawahan. Sedangkan petani lebih fokus pada pengelolaan dan pemeliharaan tanaman yang tumbuh di lahan tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Pertanian
Teknik Kelautan
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Geologi
Agribisnis
Teknik Perikanan
Teknik Irigasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air
Teknik Geodesi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Nindya Karya (Persero) Tbk
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Hutama Karya (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Tatamulia Nusantara Indah
PT Virama Karya (Persero)