Pekerjaan sebagai pelukis melibatkan pembuatan karya seni visual menggunakan berbagai teknik dan bahan.
Tugas utamanya meliputi menggambar, melukis, dan menciptakan karya seni yang orisinal dan kreatif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian tentang teknik dan tren seni terbaru serta berpartisipasi dalam pameran seni dan acara seni lainnya untuk memperluas jaringan dan mempromosikan karya seni.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pelukis adalah seseorang yang kreatif, memiliki kepekaan estetik, dan memiliki kemampuan melukis yang baik, akan cocok dengan pekerjaan Pelukis.
Dalam menjalankan profesinya, seorang pelukis juga perlu memiliki ketekunan dan dedikasi yang tinggi serta mampu mengambil risiko untuk bereksperimen dengan berbagai teknik dan gaya lukisan.
Seseorang yang tidak kreatif, tidak memiliki minat dalam seni, dan kurang sabar dalam membuat karya, kemungkinan tidak cocok sebagai seorang pelukis.
Ekspektasi masyarakat terhadap profesi pelukis seringkali menggambarkan mereka bekerja dengan mudah dan selalu menghasilkan karya seni yang luar biasa. Namun, realitanya pelukis harus melalui proses belajar dan berlatih yang panjang untuk mencapai tingkat keahlian yang diinginkan.
Masyarakat seringkali menganggap bahwa profesi pelukis hanya terbatas pada melukis gambar atau lukisan. Padahal sebenarnya, pelukis juga bisa berkarya dalam bentuk instalasi seni, mural, seni digital, dan jenis karya seni lainnya.
Salah satu perbedaan dengan profesi mirip seperti desainer grafis adalah bahwa pelukis biasanya lebih fokus pada ekspresi pribadi dan penggunaan media tradisional seperti cat minyak atau air, sementara desainer grafis lebih berfokus pada pembuatan desain grafis secara digital untuk keperluan komersial.