Pemancang Tiang

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pemancang tiang meliputi penggalian tanah untuk membuat lubang, memasang tiang, dan menstabilkannya.

Tugas utama meliputi mengukur dan mengecek posisi yang tepat untuk memasang tiang, menggunakan alat seperti palu pancang dan menerapkan teknik pemancangan yang benar.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan dan perbaikan tiang yang rusak atau tidak stabil.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemancang Tiang?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemancang Tiang adalah seorang yang memiliki kekuatan fisik yang baik, memiliki ketahanan tubuh yang tinggi, serta mampu bekerja di luar ruangan dalam berbagai kondisi cuaca.

Sebagai orang yang bekerja sebagai pemancang tiang, seorang kandidat harus memiliki keahlian dalam mengoperasikan peralatan konstruksi dan memiliki kemampuan untuk memahami blueprints dan instruksi teknis.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki kekuatan fisik yang cukup, tidak tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem, dan tidak memiliki keberanian dalam menghadapi risiko, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pemancang tiang.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Pemancang Tiang adalah pekerjaan yang hanya membutuhkan kekuatan fisik. Realitanya, profesi ini juga membutuhkan keahlian teknis dalam mengoperasikan alat-alat pemancang tiang dan memahami perencanaan konstruksi.

Banyak yang menganggap Pemancang Tiang memiliki kesamaan dengan pekerja konstruksi. Namun, perbedaannya terletak pada fokus pekerjaan. Pemancang Tiang lebih spesifik dalam memasang tiang atau fondasi bangunan, sedangkan pekerja konstruksi bekerja lebih luas dalam membangun struktur secara keseluruhan.

Salah satu miskonsepsi tentang profesi Pemancang Tiang adalah bahwa pekerjaan ini tidak mengharuskan pemahaman dalam perencanaan konstruksi. Padahal, Pemancang Tiang harus membaca dan memahami gambar rencana konstruksi untuk memastikan fondasi atau tiang ditempatkan dengan benar.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Geologi
Teknik Pertambangan
Teknik Geodesi dan Geomatika
Teknik Lingkungan
Teknik Kelautan
Teknik Perminyakan
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perusahaan konstruksi
Perusahaan telekomunikasi
Perusahaan energi
Perusahaan pembangkit listrik
Perusahaan infrastruktur jalan dan jembatan
Perusahaan perumahan dan properti
Perusahaan industri minyak dan gas
Perusahaan pelayaran dan pelabuhan
Perusahaan tambang
Perusahaan pembangunan pabrik atau fasilitas industri.