Pemandu Pemutaran Film Wisata

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pemandu pemutaran film wisata melibatkan mengatur dan memandu pemutaran film di berbagai lokasi pariwisata.

Tugas utama meliputi mempersiapkan dan mengatur peralatan pemutaran film, mengatur jadwal pemutaran, dan memberikan penjelasan kepada pengunjung tentang film yang ditampilkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan tim produksi film, mengkoordinasi pengaturan pemutaran, dan menjaga pengalaman pengunjung tetap nyaman dan memuaskan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemandu pemutaran film wisata?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemandu Pemutaran Film Wisata adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang dunia perfilman, kreatif, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Sebagai pemandu, mereka harus dapat memberikan informasi yang menarik dan menghibur kepada para wisatawan serta memiliki kemampuan untuk membangun hubungan baik dengan mereka.

Jika kamu tidak menyukai berinteraksi dengan banyak orang, tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang film, dan tidak bersemangat dalam menginspirasi orang lain tentang film, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai pemandu pemutaran film wisata.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pemandu pemutaran film wisata adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas memutar film di tempat wisata tanpa ada tanggung jawab lain. Padahal, seorang pemandu film wisata juga bertanggung jawab untuk mengatur jadwal pemutaran, menjaga kebersihan area pemutaran, serta memberikan penjelasan mengenai film yang diputar.

Ekspektasi yang salah tentang profesi pemandu pemutaran film wisata adalah bahwa mereka hanya akan bertemu dengan pengunjung yang antusias dan menghargai karya film yang ditayangkan. Kenyataannya, pemandu film wisata juga harus menghadapi pengunjung yang tidak tertarik atau bahkan tidak menghargai film yang diputar.

Perbedaan dengan profesi serupa seperti pemandu wisata konvensional adalah bahwa pemandu pemutaran film wisata lebih fokus pada pemutaran film sebagai bentuk edukasi dan hiburan bagi pengunjung. Sedangkan, pemandu wisata konvensional lebih fokus pada memberikan penjelasan sejarah, budaya, dan informasi tentang tempat wisata yang dikunjungi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sastra Film
Seni Rupa
Komunikasi Visual
Pariwisata
Bahasa Inggris (konsentrasi pada budaya film)
Antropologi (konsentrasi pada budaya film)
Seni Perfilman
Pendidikan Film dan Animasi
Jurnalisme (konsentrasi pada liputan film dan pariwisata)
Ilmu Komunikasi (konsentrasi pada media dan budaya film)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Taman Impian Jaya Ancol
PT Fantastik Indonesia
PT Taman Safari Indonesia
PT Dunia Fantasi
PT Trans Studio Bandung
PT Jawa Timur Park Group
PT Bali Nusa Dua Theatre
PT Bali Safari Marine Park
PT Dufan
PT Tirta Sanjiwani