Pekerjaan sebagai pembicara atau publik figur melibatkan tugas untuk memberikan pidato, presentasi, atau wawancara di depan umum.
Tugas utama meliputi menyampaikan ide atau informasi dengan jelas dan persuasif, memotivasi dan menginspirasi audiens, serta menjaga citra dan reputasi yang baik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan persiapan yang matang, melatih kemampuan public speaking, dan membangun hubungan yang baik dengan media dan audiens.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pembicara atau publik figur adalah seseorang yang memiliki keahlian berbicara yang baik, memiliki pengetahuan yang luas di bidang yang akan diangkat, serta memiliki kemampuan menginspirasi dan mempengaruhi pendengarnya.
Mereka juga harus memiliki karisma yang kuat, sangat percaya diri di atas panggung, dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan audiens yang berbeda.
Orang yang tidak dapat berbicara dengan lancar, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki karisma akan sulit untuk menjadi seorang pembicara/publik figur.
Miskonsepsi tentang profesi Pembicara/publik figur adalah bahwa mereka selalu memiliki kehidupan yang glamor dan sempurna, padahal realitanya mereka juga menghadapi tantangan dan kelelahan seperti profesi lainnya.
Ekspektasi orang terhadap Pembicara/publik figur adalah mereka selalu berbicara dengan percaya diri dan tanpa kesalahan, sedangkan kenyataannya mereka juga bisa gugup dan melakukan kesalahan seperti siapa pun.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti aktor atau penyanyi, adalah bahwa Pembicara/publik figur fokus pada memberikan pidato atau wawasan yang informatif, sedangkan aktor atau penyanyi fokus pada hiburan dan ekspresi seni.