Sebagai pembina pendidikan luar sekolah, tugas utama adalah mengatur dan menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di luar lingkungan sekolah.
Hal ini meliputi mengorganisir program ekstrakurikuler, seperti klub siswa dan kegiatan seni, serta mengatur kunjungan lapangan dan bimbingan karir.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan pendidikan luar sekolah serta berkoordinasi dengan guru dan orang tua untuk memastikan pendidikan berlangsung dengan baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pembina Pendidikan Luar Sekolah adalah seorang yang kreatif, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan berpengalaman dalam mengajar dan mendidik di luar lingkungan sekolah.
Sebagai Pembina Pendidikan Luar Sekolah, seseorang juga perlu memiliki kepedulian terhadap anak-anak atau peserta yang sedang dibimbing, serta memiliki kemampuan untuk merancang dan mengorganisir program pendidikan yang menarik dan efektif.
Jika kamu memiliki keterbatasan dalam menghadapi dan membina anak-anak atau remaja, serta tidak memiliki kesabaran dan empati yang cukup, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Pembina Pendidikan Luar Sekolah.
Miskonsepsi pertama tentang Pembina Pendidikan Luar Sekolah adalah mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi aktivitas di luar kelas tanpa perlu memberikan materi pendidikan. Realitanya, mereka juga bertanggung jawab dalam menyusun kurikulum, mengajar, dan melakukan evaluasi terhadap peserta didik.
Miskonsepsi kedua adalah Pembina Pendidikan Luar Sekolah hanya bekerja di lingkungan alam terbuka, seperti hutan atau lapangan. Padahal, mereka juga bisa bekerja di ruang kelas yang khusus dirancang untuk kegiatan luar sekolah.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti guru atau pengajar, adalah Pembina Pendidikan Luar Sekolah lebih fokus pada pengalaman dan pembelajaran di luar ruangan serta mempromosikan pendidikan holistik yang melibatkan aspek sosial, emosional, dan fisik peserta didik.