Sebagai Kepala Sekolah Luar Biasa, tanggung jawab utama adalah mengelola dan mengawasi operasional sekolah inklusi.
Melibatkan perencanaan, pengembangan, dan implementasi program pendidikan inklusif untuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Serta memastikan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan sarana prasarana sekolah yang sesuai dengan standar pendidikan inklusif.
Seorang kandidat yang cocok untuk menjadi Kepala Sekolah luar biasa adalah seseorang yang memiliki visi kepemimpinan yang kuat, mampu menginspirasi dan memotivasi siswa dan staf, dan memiliki kemampuan dalam mengelola dan mengambil keputusan strategis dalam lingkungan pendidikan.
Selain itu, seorang Kepala Sekolah luar biasa juga harus memiliki keahlian dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti orang tua, komunitas, dan lembaga pendidikan lain, serta memiliki kemampuan dalam memimpin perubahan dan inovasi di sekolah.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak dapat bekerja dengan tim, dan tidak mampu mengambil keputusan dengan tegas, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi seorang kepala sekolah luar biasa.
Miskonsepsi tentang profesi Kepala sekolah luar biasa adalah ekspektasi bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang luar biasa banyak dan mampu mengatur segalanya dengan sempurna, padahal kenyataannya mereka juga manusia yang memiliki keterbatasan.
Dalam realita, Kepala sekolah luar biasa tidak bisa memenuhi semua harapan dan kebutuhan yang mengarah pada perasaan frustasi bagi mereka dan yang lain. Mengelola sebuah sekolah merupakan tantangan yang kompleks dan seringkali sulit untuk memuaskan semua pihak.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti manajer atau kepala departemen adalah kepala sekolah luar biasa memiliki tanggung jawab yang lebih luas, meliputi manajemen akademik, administratif, sumber daya manusia, dan juga hubungan dengan masyarakat serta menghadapi perubahan dan tuntutan yang berkembang pesat di dunia pendidikan.