Pekerjaan sebagai pembuat materi pelatihan melibatkan penelitian, pengembangan, dan penyusunan materi pelatihan untuk keperluan perusahaan atau organisasi.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, merancang kurikulum dan modul pelatihan, serta membuat materi pelatihan yang interaktif dan mudah dipahami.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim atau departemen terkait untuk memastikan materi pelatihan sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan.
yang cocok dengan posisi tersebut adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam merancang konten pelatihan yang menarik, kreatif, dan mudah dipahami oleh peserta.
Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan presentasi yang baik, memiliki pengetahuan yang luas di bidang yang akan dilatih, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan dalam merancang dan menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi sebagai Pembuat materi pelatihan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menyiapkan slide-presentasi tanpa mempertimbangkan konten dan metode yang efektif dalam penyampaian informasi.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa Pembuat materi pelatihan hanya diperlukan untuk membuat materi yang menarik secara visual, tanpa memperhatikan pemahaman peserta dan tujuan pelatihan yang sebenarnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti desainer grafis, terletak pada fokus utama dari Pembuat materi pelatihan yang adalah menyusun konten pembelajaran yang terstruktur dan efektif, sedangkan desainer grafis lebih berfokus pada aspek visual dan estetika desain.