Pekerjaan sebagai pemegang saham melibatkan melakukan analisis dan evaluasi terhadap kinerja perusahaan yang sahamnya dimiliki.
Tugas utama dari seorang pemegang saham adalah memantau dan mencermati laporan keuangan perusahaan, serta mengambil keputusan investasi berdasarkan analisis terhadap perusahaan tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kehadiran dalam rapat pemegang saham untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Pemegang Saham adalah seseorang yang memiliki pemahaman dan pengetahuan yang mendalam tentang pasar saham, analisis keuangan, serta kemampuan untuk mengambil keputusan yang strategis.
Selain itu, orang yang cocok dengan pekerjaan ini juga harus memiliki ketekunan, disiplin, dan keberanian dalam mengambil risiko demi mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.
Jika kamu tidak suka mengambil risiko, memiliki keterbatasan pengetahuan dan minat dalam bidang keuangan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang pemegang saham.
Miskonsepsi tentang pemegang saham adalah bahwa mereka bisa mengendalikan dan mengelola perusahaan sepenuhnya. Realitanya, pemegang saham hanya memiliki kepemilikan saham dan hak atas dividen, tetapi mereka tidak terlibat dalam pengambilan keputusan sehari-hari perusahaan.
Ekspektasi yang salah tentang menjadi seorang pemegang saham adalah bahwa mereka akan segera mendapatkan keuntungan besar. Namun, kenyataannya, keuntungan dari investasi saham bisa bervariasi dan tidak selalu instan.
Perbedaan yang signifikan antara pemegang saham dan profesi yang mirip seperti seorang pengusaha adalah bahwa pemegang saham hanya berperan sebagai investor, sementara seorang pengusaha terlibat langsung dalam mengelola bisnis dan bertanggung jawab penuh terhadap operasional dan keberhasilan perusahaan.