Seorang pemeran Sastra Sunda di teater bertugas untuk memainkan peran dalam pertunjukan teater berbahasa Sunda.
Tugas utamanya meliputi menghafal dan memahami naskah Sastra Sunda yang akan dipentaskan.
Selain itu, pemeran ini juga harus mampu menjiwai karakter yang dimainkannya agar dapat membawakan pertunjukan dengan baik.
Seorang pemeran Sastra Sunda di teater sebaiknya merupakan seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang budaya dan tradisi Sunda, serta memiliki kemampuan akting yang menonjol untuk mampu mewujudkan karakter-karakter dalam sastra Sunda dengan baik.
Di samping itu, seorang pemeran teater yang cocok juga harus memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam mengikuti latihan dan pertunjukan, serta memiliki kemampuan koordinasi yang baik dalam berkolaborasi dengan tim produksi dan rekan-rekan sesama pemeran.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang sastra Sunda dan tidak terampil dalam berakting, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi pemeran sastra Sunda di teater.
Miskonsepsi tentang profesi Pemeran Sastra Sunda di Teater adalah bahwa mereka hanya memainkan peran kecil dan tidak penting dalam pertunjukan. Namun, dalam realita, Pemeran Sastra Sunda memiliki peran yang sangat penting dalam membawa cerita dan membangkitkan emosi penonton.
Ada juga miskonsepsi bahwa profesi Pemeran Sastra Sunda di Teater hanya menuntut keterampilan bahasa Sunda yang baik. Padahal, selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan akting yang kuat dan mampu memahami dan menginterpretasikan naskah dengan baik.
Perbedaan utama antara profesi Pemeran Sastra Sunda di Teater dengan profesi yang mirip seperti Pemeran dalam Teater Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan. Pemeran Sastra Sunda harus memiliki penguasaan bahasa Sunda yang baik untuk dapat berakting dengan baik, sedangkan Pemeran dalam Teater Bahasa Indonesia lebih fokus pada penggunaan bahasa Indonesia.