Seorang pemerhati kebijakan pembangunan adalah seseorang yang melakukan penelitian dan analisis terhadap berbagai kebijakan pembangunan yang sedang berlangsung.
Tugas utamanya adalah melakukan pemantauan terhadap implementasi kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah, serta memberikan rekomendasi dan saran untuk perbaikan jika diperlukan.
Selain itu, pemerhati kebijakan pembangunan juga terlibat dalam melakukan riset dan studi terhadap masalah-masalah pembangunan yang ada, dan berperan sebagai penyalur informasi kepada publik mengenai kebijakan pembangunan yang sedang berjalan.
Seorang pemerhati kebijakan pembangunan diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah pembangunan, termasuk isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terkait. Mereka juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik untuk mengidentifikasi kebutuhan yang ada pada masyarakat dan merancang solusi yang efektif.
Jika kamu tidak tertarik dengan isu-isu pembangunan, kurang memiliki pemahaman tentang kebijakan publik, dan tidak memiliki ketertarikan dalam menganalisis data dan informasi terkait, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Pemerhati kebijakan pembangunan adalah bahwa mereka hanya perlu mengamati dan menyampaikan informasi tanpa melakukan tindakan konkret untuk menjadikan pembangunan lebih baik.
Ekspektasi terhadap Pemerhati kebijakan pembangunan seringkali mengira bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mengubah kebijakan dengan cepat, padahal proses pengambilan keputusan yang kompleks membutuhkan waktu dan konsultasi yang memadai.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, Pemerhati kebijakan pembangunan lebih berfokus pada analisis kebijakan dan rekomendasi, sedangkan pekerjaan yang lebih operasional seperti konsultan proyek lebih fokus pada pemecahan masalah teknis dan implementasi.