Pengembang Program Dan Inovasi Pembangunan

  Profil Profesi

Sebagai pengembang program dan inovasi pembangunan, tugas utama meliputi merancang dan mengembangkan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan riset dan analisis untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat serta merancang solusi-solusi inovatif untuk mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, NGO, dan masyarakat, untuk menerapkan program dan inovasi pembangunan yang telah dirancang.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang Program dan Inovasi Pembangunan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Program dan Inovasi Pembangunan adalah seorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan masyarakat, dan mampu menghasilkan ide-ide inovatif untuk memajukan pembangunan.

Sebagai pengembang program, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk merancang dan melaksanakan program-program pembangunan yang efektif.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat dan tidak memiliki minat dalam mengembangkan solusi inovatif untuk masalah pembangunan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Program dan Inovasi Pembangunan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas merencanakan program, tanpa melibatkan implementasi. Padahal, tugas mereka juga mencakup pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program.

Ekspektasi umumnya adalah bahwa sebagai Pengembang Program dan Inovasi Pembangunan, mereka akan diberi kebebasan penuh untuk merancang program yang mereka inginkan. Namun, realitanya, pekerjaan mereka sangat tergantung pada kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek, adalah bahwa Pengembang Program dan Inovasi Pembangunan lebih berfokus pada pengembangan program yang berorientasi pada keberlanjutan dan pembangunan masyarakat, sedangkan Manajer Proyek lebih terkait dengan pengelolaan proyek dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Informatika
Teknik Informatika
Sistem Informasi
Ilmu Komputer
Teknologi Informasi
Teknik Elektro
Statistika
Matematika
Teknik Industri
Manajemen Teknologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Bank Indonesia
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)
PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT. Hutama Karya (Persero)
PT. Indah Karya (Persero)
PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.