Pemeriksa Internal Asuransi

  Profil Profesi

Pemeriksa Internal Asuransi bertanggung jawab untuk melakukan peninjauan dan audit internal terhadap sistem dan proses asuransi dalam perusahaan.

Tugas utama mereka meliputi melakukan pemeriksaan risk management, compliance, dan operasional dalam asuransi untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Selain itu, pemeriksa internal asuransi juga bertugas memberikan rekomendasi dan saran terkait perbaikan sistem dan proses asuransi agar lebih efisien dan efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemeriksa Internal Asuransi?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemeriksa Internal Asuransi adalah seseorang yang memiliki keahlian analisis yang tinggi, pemahaman yang mendalam tentang proses bisnis asuransi, serta kecermatan dalam melakukan audit.

Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang memiliki integritas yang tinggi, dapat bekerja secara mandiri, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak dalam perusahaan.

Jika kamu adalah seorang yang tidak suka rutinitas, tidak teliti, dan kurang berminat pada analisis keuangan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan Pemeriksa Internal Asuransi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pemeriksa Internal Asuransi adalah mereka hanya bertugas untuk melakukan pemeriksaan klaim asuransi. Namun, dalam kenyataannya, tugas mereka meliputi pemantauan internal, analisis risiko, dan perencanaan strategis yang lebih luas.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Pemeriksa Internal Asuransi adalah bahwa mereka hanya bekerja di belakang layar dan tidak memiliki interaksi dengan klien. Padahal, mereka sering kali berkomunikasi langsung dengan pemegang polis asuransi untuk mengumpulkan informasi dan memberikan solusi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Akuntan Internal, terletak pada fokus pekerjaan. Pemeriksa Internal Asuransi lebih fokus pada penilaian risiko dan aspek-aspek asuransi, sedangkan Akuntan Internal lebih berfokus pada pengelolaan keuangan dan efisiensi perusahaan secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuntansi
Manajemen Keuangan
Manajemen Risiko
Statistik
Hukum Bisnis
Teknologi Informasi
Administrasi Bisnis
Manajemen Proyek
Ekonomi
Sistem Informasi Manajemen

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Asuransi Allianz Life Indonesia
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
PT BNI Life Insurance
PT Asuransi Adira Dinamika Tbk
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
PT Asuransi Sinar Mas Multifinance
PT Asuransi Raksa Pratikara
PT Asuransi Central Asia (ACA)
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia