Pemeriksa Kepatuhan Syariah

  Profil Profesi

Pekerjaan dalam bidang pemeriksa kepatuhan syariah melibatkan audit dan evaluasi terhadap aktivitas keuangan, operasional, dan investasi suatu perusahaan guna memastikan kesesuaian dengan prinsip-prinsip syariah.

Tugas utama termasuk melakukan analisis dan pemeriksaan terhadap dokumen keuangan, prosedur operasional, dan portofolio investasi perusahaan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan laporan dan rekomendasi berdasarkan hasil pemeriksaan untuk memastikan perusahaan mematuhi prinsip-prinsip syariah yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemeriksa kepatuhan syariah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemeriksa Kepatuhan Syariah adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip syariah dalam keuangan, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan dapat bekerja secara teliti dalam memeriksa dokumen-dokumen keuangan.

Seorang kandidat juga harus memiliki integritas yang tinggi, kemampuan komunikasi yang baik, dan dapat bekerja dengan baik dalam tim.

Seseorang yang tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip syariah serta kurang mampu menganalisis dan menginterpretasi aturan-aturan syariah akan sulit untuk cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi terhadap profesi Pemeriksa Kepatuhan Syariah sering kali menganggap bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengkaji hukum-hukum agama. Padahal, dalam realita, mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang peraturan bisnis, keuangan, dan regulasi yang berlaku di industri terkait.

Banyak yang mengira bahwa Pemeriksa Kepatuhan Syariah hanya fokus pada pengawasan aspek kehalalan atau haramnya suatu produk atau layanan. Namun, sebenarnya, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua transaksi dan kegiatan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan syariah, seperti keadilan, transparansi, dan keberlanjutan.

Perbedaan mendasar antara Pemeriksa Kepatuhan Syariah dan profesi yang mirip, seperti Auditor atau Pengawas Internal, adalah fokusnya pada aspek kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keuangan syariah. Selain itu, Pemeriksa Kepatuhan Syariah juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang hukum-hukum agama Islam yang terkait dengan bisnis dan keuangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Syariah
Ekonomi Syariah
Akuntansi Syariah
Manajemen Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Asuransi Syariah
Teknologi Informasi Syariah
Pengembangan Produk Keuangan Syariah
Pemasaran Keuangan Syariah
Keuangan dan Investasi Syariah

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Syariah Mandiri
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk Syariah
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk
PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Mega Syariah
PT Bank Syariah Mandiri Taspen
PT Bank Tabungan Negara Syariah
PT Bank Mega Syariah
PT Bank BCA Syariah