Pekerjaan di bidang pemetaan kebencanaan melibatkan analisis dan pemetaan risiko bencana untuk mengidentifikasi area yang rentan terhadap bencana.
Tugas utama meliputi mengumpulkan dan menganalisis data geografis, sosial, dan ekonomi untuk memahami pola dan penyebab bencana di suatu daerah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan peta kebencanaan dan rekomendasi mitigasi untuk secara proaktif mengurangi dampak bencana.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan pemetaan kebencanaan adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang geografi atau geologi, memiliki kemampuan analisis data yang baik, dan mampu bekerja secara akurat dan teliti dalam mengolah data pemetaan.
Dalam menghadapi situasi darurat, seorang kandidat yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik, mampu bekerja di bawah tekanan, dan memiliki ketahanan fisik yang cukup.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian dan kecermatan dalam melakukan pemetaan kebencanaan serta tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang risiko dan manajemen bencana, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan dalam bidang pemetaan kebencanaan.
Ekspektasi tentang profesi pemetaan kebencanaan sering kali salah kaprah, di mana dianggap hanya sebagai pekerjaan yang memberikan informasi peta rawan bencana tanpa terlibat dalam penanggulangan atau mitigasi bencana.
Faktanya, profesi pemetaan kebencanaan melibatkan analisis mendalam dan pengumpulan data secara terus-menerus untuk mengidentifikasi daerah rawan bencana, serta memberikan rekomendasi untuk pengembangan kebijakan dan tindakan pencegahan bencana.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti surveyor tanah adalah fokus khusus pada pemetaan bencana, yang memerlukan pengetahuan khusus tentang metode pemetaan dan analisis bencana, serta kerja sama dengan ahli-ahli kebencanaan lainnya.