Seorang Pemimpin Rantai Pasok Agribisnis bertanggung jawab dalam mengelola dan mengawasi proses aliran produk pertanian dari hulu ke hilir.
Tugas utamanya meliputi perencanaan dan pengaturan pengadaan, produksi, distribusi, dan penjualan produk pertanian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kualitas produk, pengelolaan inventaris, dan penanganan masalah yang mungkin terjadi dalam rantai pasok agribisnis.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemimpin Rantai Pasok Agribisnis adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri pertanian dan pengetahuan tentang proses rantai pasok.
Kemampuan analisis yang kuat dan keterampilan kepemimpinan yang efektif juga merupakan hal yang penting untuk berhasil dalam peran ini.
Jika kamu tidak suka mengambil keputusan cepat, sulit beradaptasi dengan perubahan, dan tidak bisa bekerja dalam tekanan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Pemimpin Rantai Pasok Agribisnis.
Miskonsepsi pertama tentang profesi Pemimpin Rantai Pasok Agribisnis adalah ekspektasi bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengelolaan pertanian secara umum, padahal sebenarnya melibatkan koordinasi dan pengawasan seluruh rantai pasok agribisnis.
Miskonsepsi kedua adalah menganggap bahwa profesi ini hanya berurusan dengan pertanian dan peternakan, padahal Pemimpin Rantai Pasok Agribisnis juga harus mengelola logistik, distribusi, dan pemasaran produk pertanian.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Pertanian, adalah tugas utama Pemimpin Rantai Pasok Agribisnis adalah memastikan kelancaran seluruh proses rantai pasok dari produksi hingga konsumsi, sementara Manajer Pertanian lebih fokus pada pengelolaan kegiatan pertanian di suatu perkebunan atau peternakan.