Pemurnian Air Laut

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pemurnian air laut adalah proses untuk menjadikan air laut menjadi air yang aman dan layak untuk digunakan.

Proses ini melibatkan tahap filtrasi, desalinasi, dan penghilangan garam serta zat-zat lain yang berpotensi berbahaya.

Hasil akhir dari pemurnian air laut adalah air bersih yang dapat digunakan untuk keperluan air minum, irigasi, dan industri.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemurnian air laut?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan pemurnian air laut adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam teknik kimia dan pemurnian air, serta memiliki kemampuan analitis yang baik.

Dalam pekerjaan ini, seseorang juga perlu memiliki keterampilan problem-solving dalam menghadapi berbagai tantangan teknis dan mampu bekerja dengan seksama dan teliti.

Jika kamu tidak memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi pemurnian air laut, kurang memiliki ketelitian dalam melakukan proses pengolahan, dan tidak memiliki ketahanan mental dalam menghadapi tekanan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan di bidang pemurnian air laut.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang pemurnian air laut adalah bahwa prosesnya instan dan dapat menghasilkan air tawar dalam jumlah besar dengan cepat. Namun, realitasnya adalah bahwa pemurnian air laut membutuhkan waktu, sumber daya yang cukup, dan teknologi yang canggih untuk menghasilkan air tawar yang berkualitas.

Banyak orang juga beranggapan bahwa profesi pemurnian air laut hanya melibatkan pemrosesan air laut menjadi air tawar, padahal sebenarnya ini melibatkan lebih dari itu. Profesi ini juga berkaitan dengan pengelolaan dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, pemantauan kualitas air, serta pemilihan dan manajemen sumber daya air laut yang berkelanjutan.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penyediaan air minum, adalah bahwa pemurnian air laut membutuhkan penanganan yang lebih rumit dan teknologi yang lebih kompleks. Selain itu, pemurnian air laut juga melibatkan pemahaman yang mendalam tentang ekosistem laut, efeknya terhadap lingkungan, serta cara meminimalkan dampak negatif yang mungkin dihasilkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Teknik Kimia
Kimia
Biologi
Teknologi Pangan dan Gizi
Teknik Perkapalan
Teknik Geologi
Geologi
Fisika
Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Petrokimia Gresik
PT Aneka Tambang Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT INALUM (Persero)
PT Pupuk Kaltim
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Bukit Asam (Persero) Tbk