Penasehat Hukum Pernikahan

  Profil Profesi

Seorang penasehat hukum pernikahan membantu pasangan dalam mengurus berbagai aspek hukum yang terkait dengan pernikahan mereka.

Tugas utamanya mencakup memberikan nasihat hukum kepada pasangan tentang perjanjian pra-nikah, masalah harta bersama, pembagian aset, hak asuh anak, dan perceraian.

Selain itu, sebagai penasehat hukum pernikahan, mereka juga dapat menghadiri sidang pengadilan jika terjadi perselisihan antara pasangan yang perlu diselesaikan secara hukum.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penasehat hukum pernikahan?

Seorang yang cocok untuk menjadi penasehat hukum pernikahan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang undang-undang pernikahan dan memiliki kemampuan mendengarkan dan memahami masalah yang dihadapi oleh pasangan yang membutuhkan bantuan hukum dalam pernikahannya.

Disamping itu, mereka juga harus memiliki empati dan kepekaan sosial yang tinggi dalam menangani konflik pernikahan serta mampu memberikan saran yang bijaksana dan solusi yang praktis bagi klien mereka.

Jika kamu memiliki sedikit empati, tidak sabar dalam mendengarkan masalah orang lain, dan tidak tertarik dengan penyelesaian masalah pernikahan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang penasehat hukum pernikahan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penasehat Hukum Pernikahan adalah bahwa mereka hanya akan memberikan saran dan bimbingan hukum kepada pasangan yang akan menikah, padahal sebenarnya mereka juga membantu dalam penyelesaian masalah pernikahan yang timbul setelah pernikahan dilangsungkan.

Ekspektasi yang keliru tentang profesi Penasehat Hukum Pernikahan adalah bahwa mereka akan dapat menyelesaikan semua masalah pernikahan yang ada, padahal sebenarnya pekerjaan mereka adalah memberikan saran dan bantuan hukum, namun pemecahan masalah sepenuhnya tergantung pada pasangan itu sendiri.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Konselor Pernikahan, adalah bahwa Penasehat Hukum Pernikahan lebih fokus pada aspek hukum dalam pernikahan, seperti menyusun perjanjian pranikah dan mengurus proses perceraian, sedangkan Konselor Pernikahan lebih fokus pada membantu pasangan dalam menjalani pernikahan yang bahagia melalui konseling dan terapi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Keluarga
Hukum Islam
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Psikologi
Konseling
Pendidikan Konseling
Studi Wanita
Pendidikan Agama Islam
Sosiologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kantor Hukum Ario Law Firm
Lawfirm & Partners
Kantor Hukum Harun & Associates
Kantor Hukum Syafri & Partners
Kantor Hukum Widya & Partners
PT. Legalindo Advocatama
PT. Legalindo Graha Agencindo
Law Office Legal Pacific
PT. Ashmoret Law International
Kantor Hukum Batara & Partners