Pendamping Rehabilitasi Narkoba

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pendamping rehabilitasi narkoba melibatkan mendampingi dan memfasilitasi proses pemulihan mantan pengguna narkoba.

Tugas utama meliputi memberikan dukungan emosional, motivasi, dan edukasi kepada klien dalam menghadapi tantangan pemulihan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim rehabilitasi dan pihak terkait lainnya untuk menyusun program bantuan yang sesuai dengan kebutuhan klien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pendamping Rehabilitasi Narkoba?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan Pendamping Rehabilitasi Narkoba adalah seorang yang empati, memiliki dedikasi yang tinggi, dan mampu bekerja dengan beragam latar belakang individu yang sedang dalam proses pemulihan.

Keahlian interpersonal yang kuat juga penting untuk membangun hubungan yang baik dengan klien dan membantu mereka dalam perubahan positif.

Jika kamu tidak memiliki empati yang tinggi, sulit mengendalikan emosi, dan tidak sabar dengan proses pemulihan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pendamping Rehabilitasi Narkoba adalah bahwa mereka hanya bertugas mengawasi dan menjaga para pecandu agar tidak kembali ke kebiasaan buruk. Padahal, peran mereka lebih kompleks dan melibatkan pendampingan emosional, sosial, psikologis, dan juga pemberian edukasi tentang penyakit adiksi narkoba.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Pendamping Rehabilitasi Narkoba adalah bahwa dalam waktu singkat mereka dapat "sembuhkan" pecandu narkoba dan mengubah hidup mereka 180 derajat. Realitanya, proses rehabilitasi dalam adiksi narkoba adalah jauh lebih kompleks dan memakan waktu yang lama, serta melibatkan kerja sama antara pasien, pendamping, dan tim medis yang terlatih.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Konselor Narkoba, adalah bahwa Pendamping Rehabilitasi Narkoba fokus pada pendampingan langsung dan dukungan emosional saat pasien berada di pusat rehabilitasi. Sedangkan Konselor Narkoba lebih berfokus pada terapi dan konseling individu atau kelompok, baik selama proses rehabilitasi maupun setelahnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Sosiologi
Pendidikan Konseling
Pekerja Sosial
Ilmu Keperawatan
Psikologi Klinis
Kriminologi
Studi Perkotaan
Studi Kebijakan Sosial
Terapi Okupasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang
Badan Narkotika Nasional (BNN)
Komisi Nasional Antinarkotika (Komnas LKN)
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Badan Narkotika Nasional (LPP BNN)
Balai Besar Rehabilitasi BNN Klaten
Pusat Rehabilitasi BNN Tangerang
Rumah Singgah Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Permata Hati Kudus
Pusat Rehabilitasi Narkoba Yayasan Garuda Rebirth Bali
Rumah Sakit Khusus Narkoba Pusdiklat BNN
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)