Pekerjaan sebagai pendiri dan manajer sekolah tari melibatkan pengelolaan operasional dan pengembangan program pendidikan seni tari.
Tugas utama meliputi merencanakan dan mengatur jadwal pelajaran, merekrut dan mengelola tim pengajar, serta memastikan kualitas dan keselamatan pengajaran tari.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan promosi dan pemasaran sekolah tari, serta menjalin kerjasama dengan pihak terkait seperti penyelenggara acara dan komunitas seni untuk memperluas jangkauan dan mendukung pertumbuhan sekolah tari.
Seorang pendiri dan manajer sekolah tari harus memiliki keahlian dalam dunia tari, dengan pengalaman yang luas baik sebagai penari maupun instruktur tari.
Selain itu, seorang pendiri dan manajer sekolah tari juga harus memiliki bakat kepemimpinan yang kuat dan kemampuan manajemen yang baik dalam mengatur jadwal, anggaran, dan mengkoordinasikan tim pengajar dan staf administrasi.
Jika kamu kurang memiliki minat dan pemahaman tentang seni tari serta tidak memiliki keterampilan manajerial yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi pendiri dan manajer sebuah sekolah tari.
Miskonsepsi tentang profesi Pendiri Sekolah Tari adalah bahwa mereka hanya perlu memiliki bakat menari, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang manajemen dan pendidikan.
Ekspektasi tentang Manajer Sekolah Tari seringkali adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk administrasi, namun kenyataannya mereka juga harus menjadi penghubung antara siswa, guru, dan orang tua.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Choreographer adalah bahwa Pendiri dan Manajer Sekolah Tari lebih fokus pada aspek pendidikan dan manajemen, sedangkan Choreographer lebih fokus pada kreativitas dan menciptakan karya tari.