Bertanggung jawab dalam membentuk tujuan dan strategi yayasan serta mengelola kegiatan administrasi dan keuangan.
Mengorganisasi dan mengawasi program-program yang dilaksanakan oleh yayasan serta bekerja sama dengan anggota tim untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder dan pihak terkait lainnya untuk membangun hubungan kerja yang baik dan memastikan keberlanjutan kegiatan yayasan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan pendiri dan pengelola yayasan agama adalah seseorang yang memiliki kekuatan spiritual yang kokoh, memiliki visi yang jelas dalam memajukan misi yayasan, dan memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat.
Sebagai pemimpin yayasan agama, orang ini juga harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan kemampuan dalam memimpin dan menginspirasi orang lain.
Jika kamu tidak memiliki komitmen yang tinggi terhadap agama dan kurang memiliki pengetahuan tentang pengelolaan yayasan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang pendiri dan pengelola yayasan agama adalah harapan bahwa mereka hanya perlu fokus pada hal-hal spiritual, padahal di realita mereka juga harus memiliki keterampilan manajemen yang kuat.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip seperti imam atau pendeta adalah bahwa pendiri dan pengelola yayasan agama tidak hanya bertanggung jawab dalam pengajaran agama, tetapi juga dalam pengelolaan keuangan, administrasi, dan pengembangan program.
Ekspektasi terhadap pendiri dan pengelola yayasan agama sering kali terlalu tinggi, seperti mengharapkan mereka bisa menyelamatkan semua orang atau memecahkan masalah di komunitas, sementara di realita mereka memiliki keterbatasan dan tantangan yang harus dihadapi sebagaimana manusia lainnya.