Peneliti Alam

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti alam melibatkan eksplorasi dan penelitian terhadap fenomena alam dan kehidupan di alam.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data dan sampel, menganalisis hasil penelitian, dan membuat laporan serta presentasi mengenai penemuan dan temuan yang didapatkan.

Pekerjaan ini juga membutuhkan keterampilan observasi yang tajam, pemahaman yang mendalam tentang prinsip alam, serta kemampuan dalam melakukan eksperimen dan mengembangkan teori ilmiah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti alam?

Profil orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti alam adalah seorang yang penuh minat dan rasa ingin tahu terhadap alam, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu bekerja dengan ketekunan dan kesabaran yang tinggi.

Sebagai peneliti alam, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan observasi yang tajam dan mampu bekerja secara mandiri dalam lingkungan alam yang beragam.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki minat serta rasa penasaran terhadap alam serta kurang memiliki ketelitian dan kesabaran dalam mengumpulkan data, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti alam.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi peneliti alam seringkali mengasumsikan bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak terlibat dalam kegiatan di lapangan.

Realitanya, peneliti alam sering terlibat dalam melakukan eksperimen dan pengamatan langsung di alam, seperti mempelajari perilaku hewan liar atau mengumpulkan sampel tanaman.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ilmuwan biologi, adalah bahwa peneliti alam lebih fokus pada studi dan pemahaman tentang ekosistem secara keseluruhan, sedangkan ilmuwan biologi cenderung lebih khusus dalam mempelajari organisme tertentu atau proses biologis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Kimia
Fisika
Geologi
Agroekoteknologi
Kehutanan
Oseanografi
Astronomi
Biokimia
Ekologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Perusahaan Tambang
Perusahaan Konservasi Alam
Perusahaan Farmasi
Perusahaan Bioteknologi
Perusahaan Agribisnis
Perusahaan Kimia
Perusahaan Perikanan dan Kelautan