Pengembang Teknologi Bencana Alam

  Profil Profesi

Seorang pengembang teknologi bencana alam bertanggung jawab dalam menciptakan dan mengembangkan solusi teknologi yang dapat membantu dalam mendeteksi, memonitor, dan merespon bencana alam.

Mereka akan melakukan penelitian, pengembangan prototipe, dan pengujian teknologi yang dapat digunakan untuk memberikan peringatan dini, prediksi, dan mitigasi terhadap bencana alam.

Pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan ahli sains bencana dan pihak terkait lainnya untuk memastikan teknologi yang dikembangkan dapat secara efektif dan efisien membantu dalam penanggulangan bencana alam.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang Teknologi Bencana Alam?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Teknologi Bencana Alam adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan alam, teknologi, dan analisis data.

Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti ahli lingkungan, pemerintah, dan masyarakat, untuk mengembangkan solusi dan strategi yang efektif dalam menghadapi bencana alam.

Jika kamu tidak tertarik dengan riset, inovasi, dan penyelesaian masalah dalam bidang teknologi bencana alam, maka pekerjaan sebagai pengembang teknologi bencana alam mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Sebagai Pengembang Teknologi Bencana Alam, diharapkan dapat menciptakan solusi teknologi yang dapat mencegah atau mengurangi dampak bencana alam secara signifikan.

Realita: Profesi ini lebih fokus pada riset dan pengembangan solusi teknologi untuk memperbaiki tindakan tanggap darurat dan pemulihan setelah terjadinya bencana alam, bukan mencegahnya sepenuhnya.

Perbedaan dengan profesi mirip: Perbedaan utama dengan profesi seperti ahli mitigasi bencana adalah bahwa Pengembang Teknologi Bencana Alam lebih berfokus pada perancangan dan pengembangan aplikasi atau perangkat keras spesifik yang dapat membantu dalam penanganan bencana alam, sementara ahli mitigasi bencana lebih menangani aspek perencanaan dan strategi penyelamatan manusia.

Miskonsepsi: Salah satu miskonsepsi adalah bahwa profesi ini dapat secara langsung menghentikan terjadinya bencana alam. Padahal, meskipun teknologi dapat membantu dalam mitigasi dan penanganan, bencana alam masih merupakan fenomena alami yang sulit dihindari sepenuhnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Geologi
Teknik Geodesi dan Geomatika
Teknik Geofisika
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Informatika
Teknik Elektro
Teknik Komputer
Ilmu Komunikasi
Manajemen Risiko dan Kebencanaan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Rekayasa Industri (REKIND)
PT Bina Sarana Informatika (BSI)
PT Asia Pasifik Sentral Teknologi (APSTECH)
PT Sahabat Omniku Teknologi (Omniku)
PT Bhakti Kawista Mustika (Bakawis)
PT Bimasena Power Indonesia (BPI)
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM)
PT Pertamina (Persero)