Peneliti Biomolekuler

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti biomolekuler melibatkan pengumpulan dan analisis data molekuler serta penyelidikan tentang reaksi biokimia dalam tubuh.

Tugas utama meliputi merancang percobaan, mengumpulkan sampel, melakukan analisis molekuler, dan menganalisis data yang diperoleh.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan publikasi hasil penelitian dan berkolaborasi dengan peneliti lain dalam bidang yang sama.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti biomolekuler?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Biomolekuler adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang biologi molekuler, kemampuan analitis yang tinggi, dan ketelitian dalam melakukan eksperimen dan analisis data.

Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti biomolekuler juga harus memiliki kreativitas dalam merancang dan mengembangkan metode eksperimen baru, serta kemampuan berpikir kritis dan problem solving untuk mengatasi tantangan yang muncul dalam penelitian biomolekuler.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian tinggi, kurang memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan kurang antusias dalam melakukan eksperimen laboratorium, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti biomolekuler adalah bahwa mereka hanya bekerja di lab dan melakukan percobaan sepanjang hari. Realitanya, peneliti biomolekuler juga harus menghabiskan waktu untuk menganalisis data, menulis laporan, dan berkolaborasi dengan rekan peneliti lainnya.

Ekspektasi tentang peneliti biomolekuler sering kali menggambarkan mereka sedang menemukan obat yang revolusioner atau terlibat dalam penemuan besar lainnya. Namun, realitanya, penelitian biomolekuler sering kali adalah proses yang lambat, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan penemuan yang signifikan.

Perbedaan antara profesi peneliti biomolekuler dengan profesi serupa seperti ahli biokimia adalah bahwa peneliti biomolekuler lebih fokus pada studi biomolekul seperti DNA, protein, dan molekul lainnya, sementara ahli biokimia lebih berfokus pada studi kimia biologis dan reaksi kimia dalam organisme hidup.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi Molekuler
Biokimia
Mikrobiologi
Genetika
Biomedis
Farmasi
Kimia
Biologi
Bioinformatika
Bioteknologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kalbe Farma Tbk
PT Bio Farma (Persero)
PT Kimia Farma Tbk
PT Bayer Indonesia
PT Merck Tbk
PT Prodia Widyahusada Tbk
PT Gudang Garam Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC)
PT Unilever Indonesia Tbk