Sebagai seorang peneliti bisnis, tugas utama meliputi mengumpulkan data pasar, menganalisis tren bisnis, dan membuat laporan riset untuk membantu perusahaan mengambil keputusan strategis.
Pekerjaan ini juga melibatkan mengadakan wawancara dengan pelanggan dan pesaing, serta melakukan survei untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang pasar dan industri tertentu.
Selain itu, peneliti bisnis juga perlu mengikuti perkembangan teknologi dan tren bisnis terbaru untuk memastikan data dan analisis yang dihasilkan selalu relevan dan up-to-date.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Peneliti Bisnis adalah seseorang yang memiliki keahlian analisis data yang baik, kemampuan berpikir kritis yang tinggi, dan ketekunan untuk melakukan riset mendalam.
Dalam pekerjaan ini, juga diperlukan seseorang yang memiliki kemampuan presentasi yang baik dan dapat berkomunikasi dengan jelas dalam menyampaikan temuan riset kepada klien atau tim.
Jika kamu tidak tertarik dengan analisis data, kurang memiliki ketekunan dalam melakukan riset, dan tidak memiliki keinginan untuk terus belajar tentang tren pasar, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti bisnis.
Miskonsepsi tentang profesi peneliti bisnis adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang mengumpulkan data dan menganalisis angka-angka, padahal sebenarnya ada banyak aspek lain yang harus diperhatikan seperti riset pasar, analisis tren, dan studi kelayakan.
Ekspektasi yang tidak realistis terhadap peneliti bisnis adalah bahwa mereka akan selalu menemukan jawaban sempurna dan solusi yang pasti untuk setiap masalah bisnis, sedangkan kenyataannya penelitian bisnis sering melibatkan keputusan berdasarkan probabilitas dan estimasi.
Perbedaan antara profesi peneliti bisnis dengan profesi yang mirip seperti konsultan bisnis adalah bahwa peneliti bisnis lebih berfokus pada pengumpulan data dan analisis, sedangkan konsultan bisnis lebih berfokus pada memberikan saran dan rekomendasi spesifik kepada klien berdasarkan hasil penelitian.