Sebagai Manajer Bisnis Wisata, tugas utama meliputi perencanaan dan pengorganisasian perjalanan wisata yang melibatkan transportasi, akomodasi, dan kegiatan tur.
Pekerjaan ini juga mencakup pemilihan dan negosiasi dengan pemasok untuk memastikan kualitas yang baik dan harga yang kompetitif.
Selain itu, Manajer Bisnis Wisata juga bertanggung jawab dalam mempromosikan dan memasarkan paket wisata kepada calon pelanggan melalui kampanye iklan, media sosial, dan kerjasama dengan agen perjalanan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Manajer Bisnis Wisata adalah seseorang yang kreatif, memiliki keahlian dalam merencanakan dan mengorganisir perjalanan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan pelanggan dan mitra bisnis.
Sebagai pemimpin tim, seorang Manajer Bisnis Wisata juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, mampu mengambil keputusan yang tepat, dan memiliki pengetahuan mendalam tentang industri pariwisata.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki minat dalam bidang perjalanan dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, maka pekerjaan sebagai Manajer Bisnis Wisata tidak cocok untukmu.
Ekspektasi: Seorang Manajer Bisnis Wisata diharapkan bisa bepergian ke destinasi wisata terkenal dan menikmati liburan secara gratis. Realita: Sebenarnya, seorang Manajer Bisnis Wisata lebih banyak menghabiskan waktu di kantor, mengatur dan mengkoordinasikan perjalanan wisata bagi pelanggan, serta menangani masalah yang mungkin terjadi selama perjalanan.
Salah satu perbedaan antara Manajer Bisnis Wisata dan pramuwisata adalah tanggung jawab mereka. Seorang Manajer Bisnis Wisata bertanggung jawab untuk mengatur dan merencanakan perjalanan wisata secara keseluruhan, sementara pramuwisata bertanggung jawab untuk memandu dan memberikan informasi kepada pelanggan selama perjalanan.
Miskonsepsi umum tentang Manajer Bisnis Wisata adalah bahwa mereka memiliki jadwal yang fleksibel dan bebas dari tekanan kerja. Namun, kenyataannya, mereka sering memiliki jadwal yang padat, terutama saat musim liburan atau musim liburan yang sibuk. Mereka juga harus bersiap menghadapi tekanan dalam menangani pembatalan, perubahan jadwal, dan masalah lain yang timbul.