Sebagai pengurus proyek pariwisata, tugas utama adalah merencanakan, mengorganisir, dan mengkoordinasikan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan dan promosi pariwisata.
Dalam pekerjaan ini, dibutuhkan kemampuan dalam mengidentifikasi potensi pariwisata, membuat rencana strategis, serta mengelola anggaran dan sumber daya yang ada.
Selain itu, pengurus proyek pariwisata juga harus mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, perusahaan pariwisata, dan masyarakat lokal, untuk mencapai tujuan proyek yang telah ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengurus Proyek Pariwisata adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang pariwisata, memiliki kemampuan manajerial yang baik, dan mampu mengatur sumber daya dengan efisien serta memiliki kemampuan memimpin tim dengan baik.
Sebagai Pengurus Proyek Pariwisata, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem solving yang kuat, berpikir kreatif untuk menghadapi tantangan yang muncul, dan memiliki kepekaan terhadap kebutuhan dan harapan wisatawan.
Seorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak memiliki minat atau pengalaman dalam industri pariwisata, tidak memiliki kemampuan interpersonal yang baik, dan tidak memiliki keahlian dalam mengatur dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan proyek pariwisata.
Miskonsepsi tentang profesi Pengurus Proyek Pariwisata adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus perjalanan dan acara wisata. Padahal, tugasnya mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan proyek dari awal hingga akhir.
Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah menganggap profesi ini hanya berhubungan dengan liburan dan bersenang-senang tanpa beban. Padahal, Pengurus Proyek Pariwisata harus menghadapi tekanan dan tanggung jawab yang besar untuk memastikan proyek berjalan lancar.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya Perencana Perjalanan Wisata, adalah bahwa Pengurus Proyek Pariwisata bertanggung jawab untuk mengelola dan mengkoordinasi berbagai aspek proyek skala besar, sedangkan Perencana Perjalanan Wisata fokus pada merencanakan itinerari dan mengatur detail perjalanan.