Peneliti Budaya Dan Sejarah Daerah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti budaya dan sejarah daerah melibatkan studi mendalam tentang tradisi, kebiasaan, dan peristiwa sejarah yang terjadi di suatu daerah.

Tugas utama meliputi pengumpulan data, analisis, dan interpretasi informasi yang relevan untuk memahami perkembangan budaya dan sejarah daerah tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan laporan dan publikasi hasil penelitian untuk berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang kekayaan budaya dan sejarah daerah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti budaya dan sejarah daerah?

Orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti budaya dan sejarah daerah adalah mereka yang memiliki ketertarikan yang kuat terhadap budaya dan sejarah, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mengumpulkan dan mengolah data.

Selain itu, seorang peneliti juga harus memiliki kemampuan penelitian yang mendalam dan keahlian dalam menulis dan mengkomunikasikan temuan-temuan penelitiannya.

Jika kamu tidak tertarik dengan penelitian dan kurang memiliki ketekunan dalam mengumpulkan data dan informasi, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti budaya dan sejarah daerah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang peneliti budaya dan sejarah daerah adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan membaca saja, padahal mereka juga harus melakukan penelitian lapangan yang intensif.

Ekspektasi terhadap peneliti budaya dan sejarah daerah seringkali mengidealisasikan bahwa mereka akan menemukan temuan yang revolusioner, padahal dalam realita sebagian besar penelitian mereka adalah pemahaman mendalam tentang budaya dan sejarah lokal.

Perbedaan antara peneliti budaya dan sejarah daerah dengan profesi yang mirip, seperti pustakawan atau arkeolog, adalah mereka fokus pada penelitian dan pemahaman tentang aspek budaya dan sejarah suatu daerah, sedangkan pustakawan lebih bertanggung jawab dalam mengelola dan menyebarkan informasi dan arkeolog lebih fokus pada penggalian dan pemulihan artefak sejarah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Antropologi
Arkeologi
Sejarah
Etnografi
Budaya dan Kajian Wilayah
Studi Peradaban
Kajian Budaya dan Media
Kajian Warisan Budaya
Budaya Daerah dan Lokal
Kajian Urban dan Regional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Museum Nasional Indonesia
Balai Arkeologi Daerah Jawa Tengah
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta
PT Taman Wisata Candi Prambanan
Perum Perhutani
PT Taman Wisata Candi Borobudur
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Badan Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (BPKS)
Pemerintah Kabupaten/Kota dengan destinasi wisata bersejarah dan budaya.