Sebagai peneliti desain interior, pekerjaan ini melibatkan studi dan analisis terhadap tren, gaya, dan inovasi terbaru di bidang desain interior.
Tugas utama meliputi melakukan survei pasar, mengumpulkan data, dan menganalisis informasi untuk mengidentifikasi preferensi dan kebutuhan target pasar.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan laporan penelitian dan memberikan rekomendasi kepada klien mengenai desain interior yang paling sesuai dengan tujuan dan kepribadian mereka.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Desain Interior adalah seseorang yang kreatif, memiliki jiwa seni yang kuat, serta memiliki ketertarikan dan pemahaman mendalam tentang desain dan keindahan ruang.
Selain itu, seorang peneliti desain interior juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik, dapat bekerja secara detail, dan memiliki kepekaan terhadap tren dan perkembangan desain interior terkini.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kreativitas tinggi, tidak memiliki minat yang kuat dalam desain interior, dan tidak sensitif terhadap perubahan tren.
Miskonsepsi tentang profesi sebagai peneliti desain interior adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang menghias ruangan dan memilih furnitur agar terlihat bagus secara estetik. Realitanya, mereka juga harus melakukan analisis mendalam tentang fungsi dan kebutuhan pengguna ruangan serta mempertimbangkan aspek teknis seperti pencahayaan, suara, dan keamanan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan klien yang terkenal dan proyek-proyek besar yang mewah. Namun, dalam realita, peneliti desain interior juga dapat bekerja pada proyek yang lebih kecil, seperti merancang ruangan kecil di rumah tangga atau perkantoran.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti desainer interior, adalah bahwa peneliti desain interior lebih fokus pada analisis, riset, dan pengembangan konsep. Sementara desainer interior lebih fokus pada implementasi konsep dan pelaksanaan desain yang sudah ada.