Peneliti Di Bidang Pulmonologi

  Profil Profesi

adalah pekerjaan yang melibatkan studi tentang penyakit pernapasan dan saluran pernapasan.

Tugas utama peneliti pulmonologi antara lain melakukan penelitian untuk memahami penyebab, gejala, dan pengobatan penyakit pernapasan.

Selain itu, peneliti pulmonologi juga bertanggung jawab untuk mengembangkan metode baru dalam diagnosa dan pengobatan penyakit pernapasan guna meningkatkan kualitas hidup pasien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti di bidang pulmonologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai peneliti di bidang pulmonologi adalah seseorang yang memiliki ketertarikan dan keahlian dalam ilmu kesehatan, memiliki kemampuan analitis yang baik, dan mampu melakukan penelitian secara mendalam terkait penyakit paru-paru.

Selain itu, seorang peneliti di bidang pulmonologi juga harus memiliki ketelitian yang tinggi dalam melaksanakan percobaan dan analisis data serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam melaporkan hasil penelitian secara jelas dan akurat.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan dalam ilmu kesehatan, tidak tertarik untuk melakukan riset dan analisis data, serta tidak memiliki ketelitian dalam melakukan studi dan eksperimen, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi seorang peneliti di bidang pulmonologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi sebagai peneliti di bidang pulmonologi adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup penelitian dan penulisan makalah, padahal sebenarnya mereka juga melakukan pengamatan langsung pada pasien serta melakukan tes dan analisis laboratorium.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang peneliti di bidang pulmonologi hanya akan fokus pada penyakit paru-paru seperti asma dan pneumonia, padahal sebenarnya mereka juga berperan dalam penelitian dan pengobatan berbagai penyakit pernapasan seperti bronkitis, KOPD, dan kanker paru-paru.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti dokter paru adalah bahwa peneliti di bidang pulmonologi lebih fokus pada penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan terkait penyakit pernapasan, sementara dokter paru berperan langsung dalam diagnosis, pengobatan, dan perawatan pasien dengan penyakit pernapasan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Biologi
Kimia
Farmasi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Psikologi
Ilmu Gizi
Mikrobiologi
Biomedis
Fisika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Rumah Sakit Umum Nasional (RSN)
Universitas Indonesia (UI)
Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK)
Kementerian Kesehatan RI
Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis (P3B)
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Perusahaan Farmasi di Indonesia
Lembaga Kesehatan Daerah (Dinas Kesehatan)