Peneliti Di Lembaga Kesehatan Masyarakat

  Profil Profesi

Peneliti di lembaga kesehatan masyarakat bertanggung jawab untuk melakukan penelitian tentang masalah kesehatan masyarakat.

Tugas utama meliputi merancang studi penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun laporan penelitian.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan berkolaborasi dengan tim peneliti lain, menghadiri konferensi dan seminar, serta mempublikasikan hasil penelitian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti di lembaga kesehatan masyarakat?

Seorang peneliti di lembaga kesehatan masyarakat sebaiknya memiliki kemampuan analisis data yang baik, kemampuan menginterpretasi hasil penelitian, dan keahlian dalam menyusun laporan penelitian yang komprehensif.

Selain itu, seorang peneliti juga perlu memiliki jiwa peneliti yang kuat, rasa ingin tahu yang tinggi, dan kemampuan berpikir kritis dalam menjalankan penelitian dan menghadapi problem-problem yang muncul.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam mempelajari dan menganalisis data serta kurang tertarik dengan riset dan masalah kesehatan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi peneliti di lembaga kesehatan masyarakat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi: Ekspektasi tentang seorang peneliti di lembaga kesehatan masyarakat adalah mereka akan bekerja di laboratorium dan menghabiskan waktu untuk melakukan eksperimen. Realita: Sebagian besar waktu seorang peneliti di lembaga kesehatan masyarakat dihabiskan untuk menganalisis data dan membuat laporan serta kebijakan kesehatan berdasarkan hasil penelitian tersebut.

Miskonsepsi: Ekspektasi tentang seorang peneliti di lembaga kesehatan masyarakat adalah mereka akan langsung terlibat dalam pengobatan pasien. Realita: Peran seorang peneliti di lembaga kesehatan masyarakat lebih berfokus pada penelitian epidemiologi dan pengembangan program-program kesehatan masyarakat, bukan secara langsung memberikan perawatan medis kepada pasien.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Perbedaan antara seorang peneliti di lembaga kesehatan masyarakat dengan seorang dokter adalah peneliti lebih berfokus pada penelitian dan mengembangkan solusi berskala luas untuk masalah kesehatan masyarakat, sementara dokter lebih berfokus pada perawatan langsung kepada pasien secara individu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kesehatan Masyarakat
Epidemiologi
Biostatistik
Kajian Gizi
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Reproduksi
Ilmu Perilaku Kesehatan
Kesehatan Anak dan Remaja
Administrasi Kesehatan
Kesehatan Global.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Rumah Sakit (misalnya Rumah Sakit Pusat atau Rumah Sakit Universitas)
Universitas dengan fakultas kesehatan masyarakat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi
Lembaga Kebijakan Pengembangan Media Pembelajaran Kesehatan
Lembaga Kebijakan Pengelolaan Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan
Lembaga Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Perusahaan farmasi atau industri kesehatan yang melakukan riset dan pengembangan produk kesehatan.