Merupakan pekerjaan yang melibatkan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data untuk mendapatkan informasi baru dan pemahaman tentang topik yang diteliti.
Tugas utama peneliti meliputi merancang penelitian, mengumpulkan data melalui survei, observasi, atau eksperimen, serta menganalisis data menggunakan metode statistik atau kualitatif.
Selain itu, peneliti juga bertanggung jawab untuk menuliskan hasil penelitian dalam bentuk laporan atau artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan di jurnal atau disampaikan di konferensi ilmiah.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti di lembaga-lembaga penelitian adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam di bidang ilmiah yang terkait, mampu melakukan analisis yang akurat, dan memiliki kemampuan problem-solving yang tinggi.
Selain itu, seorang peneliti juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan bekerja secara mandiri, dan memiliki ketekunan yang tinggi dalam menjalankan eksperimen dan mengumpulkan data.
Jika kamu tidak suka dengan proses pencarian informasi, kurang memiliki ketekunan dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta tidak bisa bekerja secara mandiri, maka kamu tidak cocok menjadi peneliti di lembaga-lembaga penelitian.
Miskonsepsi: Profesi peneliti di lembaga-lembaga penelitian diharapkan hanya menghasilkan temuan yang revolusioner dalam waktu singkat, padahal realitanya penelitian membutuhkan waktu yang cukup lama dan banyak usaha.
Ekspektasi vs Realita: Banyak yang mengira peneliti selalu berada di laboratorium atau di tengah lapangan, padahal realitanya penelitian juga melibatkan analisis data dan penulisan laporan yang memakan waktu cukup signifikan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Peneliti berbeda dengan guru atau dosen dalam hal fokus dan metode kerja. Guru dan dosen lebih fokus pada pengajaran dan membagikan pengetahuan yang sudah ada, sementara peneliti lebih fokus pada penemuan baru serta pengembangan pengetahuan melalui metode penelitian ilmiah yang lebih mendalam.