Peneliti Ekonomi Sosial Dan Budaya

  Profil Profesi

Seorang Peneliti Ekonomi Sosial dan Budaya bertanggung jawab dalam melakukan penelitian terhadap aspek ekonomi yang melibatkan faktor sosial dan budaya.

Tugas utamanya mencakup mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan merumuskan pola ekonomi yang terkait dengan faktor sosial dan budaya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan presentasi hasil penelitian kepada pihak yang berkepentingan dan memberikan rekomendasi kebijakan yang sesuai dengan temuan penelitian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Ekonomi Sosial dan Budaya?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Peneliti Ekonomi Sosial dan Budaya adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi, memiliki keterampilan analisis yang kuat, dan mampu menginterpretasikan data dengan baik.

Selain itu, seorang peneliti harus memiliki minat yang tinggi dalam memahami dinamika sosial dan budaya dalam konteks ekonomi, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan hasil penelitian kepada berbagai audiens.

Jika kamu tidak tertarik dalam melakukan analisis mendalam tentang data ekonomi dan tidak memiliki minat pada studi sosial dan budaya, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Peneliti Ekonomi Sosial dan Budaya.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Ekonomi Sosial dan Budaya adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan studi teoritis tanpa adanya aplikasi praktis. Namun, kenyataannya, Peneliti Ekonomi Sosial dan Budaya juga terlibat dalam analisis data empiris dan memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat digunakan dalam dunia nyata untuk memecahkan masalah sosial dan budaya yang ada.

Ekspektasi terhadap seorang Peneliti Ekonomi Sosial dan Budaya seringkali menggambarkan mereka sebagai ahli dengan pemahaman yang mendalam tentang ekonomi, sosial dan budaya. Namun, realita adalah bahwa Peneliti Ekonomi Sosial dan Budaya juga harus memiliki keterampilan statistik yang kuat, analisis data, dan kemampuan komunikasi yang baik untuk mengartikulasikan temuannya secara efektif kepada non-akademisi.

Perbedaan utama antara Peneliti Ekonomi Sosial dan Budaya dengan profesi yang mirip, seperti Ekonom atau Sosiolog, adalah fokusnya yang lebih spesifik pada aspek ekonomi dan sosial-budaya. Peneliti Ekonomi Sosial dan Budaya seringkali lebih tertarik pada interaksi kompleks antara ekonomi, pola sosial, dan nilai budaya dalam masyarakat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Ekonomi atau Ekonomi
Sosiologi
Antropologi
Studi Pembangunan
Ilmu Politik
Psikologi Sosial
Ilmu Komunikasi
Sejarah
Geografi
Studi Gender dan Seksualitas

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Pusat Penelitian Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan (PPEKP)
Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)
Bank Indonesia (BI)
Biro Pusat Statistik (BPS)
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Kementerian Keuangan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM)