Peneliti Epidemiologi Lingkungan

  Profil Profesi

Memeriksa dan menganalisis faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.

Mengumpulkan data dan melakukan studi untuk memahami hubungan antara lingkungan dan penyebaran penyakit.

Memberikan rekomendasi kebijakan dan intervensi untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti epidemiologi lingkungan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Epidemiologi Lingkungan adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan lingkungan atau epidemiologi, memiliki kemampuan analisis data yang kuat, dan mampu bekerja secara mandiri dalam melakukan penelitian epidemiologi tentang faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang ilmu lingkungan, maka kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang peneliti epidemiologi lingkungan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti epidemiologi lingkungan adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium, padahal sebenarnya mereka juga melakukan pengumpulan data lapangan dan analisis di lapangan.

Ekspektasi yang sering salah tentang pekerjaan sebagai peneliti epidemiologi lingkungan adalah bahwa mereka hanya fokus pada penyakit menular, padahal sebenarnya mereka juga mempelajari dampak lingkungan terhadap kesehatan manusia secara luas.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter atau ahli kesehatan masyarakat, adalah bahwa peneliti epidemiologi lingkungan lebih difokuskan pada studi dan penelitian tentang penyebab dan dampak lingkungan terhadap penyakit, sedangkan dokter dan ahli kesehatan masyarakat lebih fokus pada diagnosa, perawatan, dan kebijakan kesehatan masyarakat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Epidemiologi lingkungan
Kesehatan Masyarakat
Kedokteran
Ilmu Lingkungan
Mikrobiologi
Kimia Lingkungan
Ilmu Gizi
Biostatistik
Toksikologi
Kedokteran Tropis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB)
Universitas Indonesia
Institut Pertanian Bogor
Institut Teknologi Bandung
Universitas Gadjah Mada
Perusahaan Farmasi dan Bioteknologi
Perusahaan Minyak dan Gas
Perusahaan Lingkungan Hidup dan Konservasi Alam