Peneliti Ergonomi Kerja

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti ergonomi kerja melibatkan pengumpulan dan analisis data terkait kondisi kerja dan kesehatan pekerja.

Tugas utama meliputi observasi, wawancara, dan pengujian terhadap pekerja untuk mengidentifikasi masalah ergonomi yang mungkin terjadi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan rekomendasi dan solusi ergonomi untuk meningkatkan kesehatan, kenyamanan, dan produktivitas pekerja.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Ergonomi Kerja?

Orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Peneliti Ergonomi Kerja adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang ilmu ergonomi atau kesehatan kerja, memiliki analisis yang kuat, dan kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pengguna.

Selain itu, seorang peneliti ergonomi kerja juga harus cermat, memiliki ketelitian tinggi dalam pengumpulan dan analisis data, dan mampu bekerja secara mandiri.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan penelitian, tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang anatomi dan fisiologi manusia, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Ergonomi Kerja adalah bahwa mereka hanya duduk dan mengobservasi, padahal pekerjaan mereka melibatkan banyak riset dan analisis data untuk memahami bagaimana memperbaiki kondisi kerja agar lebih ergonomis.

Ekspektasi miskonsepsi yang lain adalah bahwa Peneliti Ergonomi Kerja hanya perlu menemukan solusi yang sederhana untuk semua masalah ergonomi, padahal sebenarnya setiap situasi kerja memiliki tantangan unik yang membutuhkan solusi yang disesuaikan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Konsultan Ergonomi, adalah bahwa Peneliti Ergonomi Kerja lebih fokus pada penelitian dan pengembangan solusi ergonomi yang berdasarkan pada metode ilmiah, sedangkan Konsultan Ergonomi lebih fokus pada memberikan rekomendasi dan mengimplementasikan solusi ergonomi di tempat kerja.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Psikologi
Desain Produk
Kesehatan Masyarakat
Fisika
Biologi
Teknik Informatika
Ilmu Kesehatan dan Kebugaran
Ilmu Lingkungan
Antropologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Unilever Indonesia
PT Procter & Gamble Indonesia
PT Samsung Electronics Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Nestle Indonesia
PT Astra Honda Motor
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
PT Danone Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk