Peneliti infrastruktur air bersih dan sanitasi bertanggung jawab dalam melakukan riset dan studi mengenai infrastruktur yang berkaitan dengan penyediaan air bersih dan sanitasi.
Tugas utamanya meliputi analisis kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi, serta merancang solusi teknis dan kebijakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Selain itu, sebagai peneliti, ia juga akan melakukan pengumpulan data, analisis data, dan mempresentasikan hasil penelitian kepada pihak terkait, seperti pemerintah dan organisasi internasional.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan Peneliti Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang lingkungan atau sumber daya air, memiliki kemampuan analisis data yang baik, serta memiliki ketertarikan dalam memecahkan masalah terkait infrastruktur air bersih dan sanitasi.
Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, serta memiliki kemampuan kerja secara mandiri maupun dalam tim.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam melakukan penelitian yang mendalam, kurang memiliki keahlian analisis data, dan tidak peduli dengan permasalahan sanitasi masyarakat, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang mengumpulkan data dan melakukan penelitian di laboratorium saja. Padahal, sebenarnya mereka juga harus melakukan survei lapangan, berkoordinasi dengan pemerintah dan masyarakat, serta menghadapi permasalahan teknis yang kompleks.
Ekspektasi tentang profesi ini seringkali menganggap bahwa peneliti akan segera menemukan solusi instan untuk semua masalah infrastruktur air bersih dan sanitasi. Namun, realitanya adalah bahwa penelitian ini merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan waktu yang lama.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi air atau ahli sanitasi, adalah bahwa peneliti infrastruktur air bersih dan sanitasi lebih berfokus pada aspek riset dan pengembangan solusi jangka panjang. Sementara itu, profesi yang mirip cenderung lebih terlibat dalam tugas-tugas teknis seperti instalasi dan pemeliharaan sistem air dan sanitasi.