Pekerjaan sebagai peneliti instrumentasi meliputi pengembangan dan perancangan alat-alat dan sistem instrumen untuk keperluan penelitian.
Tugas utama meliputi melakukan penelitian, membuat desain, serta menguji dan memperbaiki peralatan instrumen yang digunakan dalam berbagai bidang penelitian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data dan pelaporan hasil penelitian kepada tim atau institusi yang bekerja sama.
Seorang yang cocok dengan pekerjaan Peneliti Instrumentasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam teknologi instrumen, kemampuan analitis yang tinggi, serta menguasai metode penelitian yang komprehensif.
Karena pekerjaan ini melibatkan desain dan pengembangan instrumen ilmiah, seorang kandidat juga harus kreatif, inovatif, dan mampu bekerja mandiri dalam menghadapi tantangan teknis.
Jika kamu adalah orang yang tidak berminat dengan teknologi dan tidak memiliki kemampuan analitis dan logis, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti instrumentasi.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Instrumentasi adalah bahwa mereka hanya bekerja di dalam laboratorium dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan melakukan penelitian. Realitanya, mereka juga harus memikirkan desain eksperimen, pengolahan data, dan penulisan laporan penelitian.
Ekspektasi orang terhadap Peneliti Instrumentasi seringkali adalah mereka akan menemukan penemuan besar atau menciptakan alat revolusioner. Namun, dalam realita, penelitian instrumentasi lebih berfokus pada pengembangan dan perbaikan alat dan teknik yang digunakan dalam penelitian ilmiah.
Perbedaannya dengan profesi yang mirip seperti Teknisi Laboratorium adalah bahwa Peneliti Instrumentasi lebih berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki alat dan teknik pengukuran untuk memenuhi kebutuhan penelitian ilmiah tertentu, sedangkan Teknisi Laboratorium biasanya bertanggung jawab untuk menjaga dan mengoperasikan peralatan lab secara umum.