Sebagai teknisi perbaikan instrumentasi alat tambang, tugas utamanya adalah memeriksa, mengidentifikasi, dan memperbaiki kerusakan pada instrumen dan peralatan tambang.
Pekerjaan ini juga melibatkan kalibrasi dan pemeliharaan rutin untuk memastikan instrumen berfungsi dengan baik dan akurat dalam mengukur data seperti suhu, tekanan, dan kelembaban.
Selain itu, teknisi juga bertanggung jawab dalam melakukan troubleshooting dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada sistem instrumentasi untuk meminimalkan downtime dan memastikan kelancaran operasional alat tambang.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi perbaikan instrumentasi alat tambang adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang instrumentasi, mampu melakukan perbaikan dan pemeliharaan alat tambang secara efisien dan akurat.
Selain itu, seorang teknisi juga harus memiliki kemampuan problem-solving yang baik dan dapat bekerja dengan baik dalam tim untuk menyelesaikan masalah perbaikan alat tambang.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pengetahuan tentang instrumentasi alat tambang dan tidak memiliki kemampuan reparasi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Seorang teknisi perbaikan instrumentasi alat tambang diharapkan dapat dengan cepat memperbaiki semua jenis peralatan tambang yang rusak. Realita: Perbaikan instrumentasi alat tambang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam serta waktu yang cukup untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah yang kompleks.
Ekspektasi: Seorang teknisi perbaikan instrumentasi alat tambang dianggap hanya berurusan dengan mesin dan komponen elektronik. Realita: Selain perbaikan mesin dan elektronik, teknisi juga harus memiliki pengetahuan tentang perangkat lunak, pemrograman, dan komunikasi data untuk mengoperasikan dan memperbaiki peralatan tambang modern.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Teknisi perbaikan instrumentasi alat tambang berbeda dengan teknisi tambang atau operator alat berat. Teknisi perbaikan instrumentasi alat tambang khusus fokus pada perbaikan dan pemeliharaan peralatan elektrik, elektronik, dan instrumentasi yang digunakan dalam kegiatan tambang, sedangkan teknisi tambang atau operator alat berat lebih fokus pada pengoperasian dan pemeliharaan peralatan fisik seperti alat berat dan mesin tambang.