Pekerjaan sebagai ahli rehabilitasi eks-lahan tambang melibatkan melakukan pemulihan dan restorasi lahan yang telah digunakan untuk kegiatan pertambangan.
Tugas utama mencakup analisis kondisi lahan, perencanaan rehabilitasi, dan implementasi kegiatan penghijauan, perbaikan tanah, serta pemahaman sosial ekonomi masyarakat sekitar.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait dan pemantauan untuk memastikan keberhasilan rehabilitasi dan pemulihan lahan tambang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Rehabilitasi Eks-Lahan Tambang adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam rehabilitasi lahan terdegradasi, serta memiliki komitmen yang kuat terhadap lingkungan dan keberlanjutan.
Kemampuan analitis, strategis, serta kepemimpinan yang baik juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini, agar dapat mengembangkan rencana rehabilitasi yang efektif dan mengkoordinasikan tim kerja dengan baik.
Jika kamu tidak memiliki ketekunan yang tinggi, sulit beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrem, dan tidak memiliki kesabaran untuk bekerja dengan individu yang mengalami kesulitan, secara umum kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Rehabilitasi Eks-Lahan Tambang adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan penanaman kembali tanaman di lahan tambang yang telah ditinggalkan. Namun, kenyataannya, pekerjaan ini melibatkan perencanaan, pemulihan ekosistem, dan pemantauan jangka panjang.
Ekspektasi umum adalah bahwa Ahli Rehabilitasi Eks-Lahan Tambang bisa menyembuhkan tanah yang rusak secara instan, tetapi kenyataannya perlu waktu bertahun-tahun untuk memperbaiki lahan tersebut.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur pertambangan, adalah bahwa Ahli Rehabilitasi Eks-Lahan Tambang fokus pada rehabilitasi lahan dan pemulihan ekosistem, sedangkan insinyur pertambangan lebih berfokus pada proses penambangan itu sendiri.