Peneliti Kajian Gender Dan Hukum

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti kajian gender dan hukum melibatkan analisis dan penelitian mengenai peran gender dalam sistem hukum.

Tugas utama meliputi mengumpulkan dan menganalisis data tentang kesenjangan gender dalam aturan hukum dan praktik hukum.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan laporan penelitian dan mempresentasikan temuan kepada publik dan pemangku kepentingan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti kajian gender dan hukum?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Kajian Gender dan Hukum adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan dalam bidang gender dan hukum serta memiliki kemampuan analisis yang baik.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan mampu berpikir kritis dalam mengkaji isu-isu gender dalam konteks hukum.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup dalam hal gender dan hukum, kamu tidak cocok untuk menjadi peneliti kajian gender dan hukum.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti kajian gender dan hukum adalah bahwa mereka hanya terlibat dalam teori dan diskusi tanpa penerapan praktis di dunia nyata.

Ekspektasi umum terhadap peneliti kajian gender dan hukum adalah bahwa mereka hanya menganalisis masalah perempuan saja, padahal sebenarnya mereka juga mempelajari dampak gender dalam sistem hukum secara luas.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti advokat atau hakim, adalah bahwa peneliti kajian gender dan hukum lebih fokus pada studi akademis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keterkaitan gender dan hukum, sedangkan profesi lain lebih fokus pada praktik hukum di pengadilan atau memberikan nasihat hukum kepada klien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Gender
Ilmu Hukum
Studi Perempuan
Studi Pembangunan
Studi Sosial
Antropologi
Sosiologi
Psikologi
Studi Kependudukan
Kajian Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Studi dan Advokasi Gender (LSA)
Konsultan Hukum Gender
Yayasan Pemberdayaan Perempuan (YP2)
Badan Advokasi dan Pengembangan Politik Perempuan (BAPP)
Universitas Indonesia - Pusat Studi Kajian Gender dan Hukum
Badan Pengembangan Kebijakan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPKPA)
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan)
Wahana Visi Indonesia - Unit Advokasi Anak dan Perempuan
Pusat Studi Wanita dan Kependudukan (PSWK)